Strategi pembelajaran dan model pembelajaran adalah dua konsep yang berbeda, meskipun keduanya berhubungan dengan metode dan pendekatan dalam pembelajaran. Berikut adalah perbedaan antara strategi pembelajaran dan model pembelajaran:
Definisi: Strategi pembelajaran mengacu pada cara-cara yang digunakan untuk memfasilitasi pembelajaran dan pengajaran dalam kelas, seperti pendekatan, teknik, dan metode. Sementara itu, model pembelajaran adalah kerangka yang lebih besar dan sistematis yang menggambarkan hubungan antara komponen pembelajaran, seperti tujuan, metode, penilaian, dan pengaturan kelas.
Skala: Strategi pembelajaran adalah taktik atau pendekatan spesifik yang dapat digunakan dalam pengajaran dan pembelajaran di kelas, sedangkan model pembelajaran adalah kerangka yang lebih besar yang dapat diterapkan pada seluruh kurikulum atau program belajar-mengajar.
Fokus: Strategi pembelajaran berkaitan dengan bagaimana guru merancang dan mengimplementasikan aktivitas pembelajaran yang efektif dan efisien di kelas. Sementara itu, model pembelajaran lebih menekankan pada organisasi dan desain struktural dari seluruh pengalaman belajar siswa.
Contoh: Beberapa contoh strategi pembelajaran termasuk Cooperative Learning, Problem-based Learning, dan Inquiry-based Learning. Sementara itu, beberapa contoh model pembelajaran meliputi Model Inkuiri, Model Instruksional Langsung, dan Model Konstruktivisme.
Secara keseluruhan, strategi pembelajaran dan model pembelajaran adalah konsep-konsep yang berbeda, tetapi keduanya dapat saling melengkapi dan saling bergantung satu sama lain. Strategi pembelajaran dapat diterapkan dalam konteks model pembelajaran yang lebih besar untuk membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran dengan lebih efektif.
Strategi Pembelajaran:
Cooperative Learning: Siswa dikelompokkan ke dalam kelompok kecil dan bekerja sama untuk mencapai tujuan pembelajaran bersama.
Problem-based Learning: Siswa diberikan masalah atau situasi yang memerlukan solusi atau penyelesaian tertentu. Siswa diminta untuk memecahkan masalah dengan cara yang kreatif dan inovatif.
Inquiry-based Learning: Siswa belajar melalui proses penemuan dan penyelidikan sendiri terhadap topik tertentu, dengan bimbingan guru.
Role-playing: Siswa memainkan peran tertentu dalam suatu situasi tertentu untuk memperdalam pemahaman mereka tentang topik tersebut.
Lecturing: Metode pengajaran tradisional di mana guru memberikan informasi langsung kepada siswa.
Jigsaw: Siswa dikelompokkan ke dalam kelompok kecil dan setiap anggota kelompok mempelajari bagian yang berbeda dari topik tertentu. Kemudian, mereka kembali ke kelompok asal dan saling mengajarkan apa yang telah mereka pelajari.
Direct Instruction: Guru memberikan instruksi secara langsung pada siswa dan memastikan bahwa siswa memahami konsep dengan benar.
Demonstration: Guru menunjukkan contoh atau demonstrasi tentang suatu konsep atau keterampilan kepada siswa.
Flipped Classroom: Siswa belajar materi melalui sumber belajar online di luar kelas, dan kemudian menghabiskan waktu di kelas untuk mendiskusikan dan mengerjakan tugas terkait.
Game-based Learning: Pembelajaran yang melibatkan game atau permainan untuk membantu siswa mempelajari konsep-konsep tertentu.
Model Pembelajaran:
Model Inkuiri: Pembelajaran yang didasarkan pada penemuan dan eksplorasi siswa dengan bimbingan guru.
Model Konstruktivisme: Pembelajaran yang melibatkan siswa dalam proses konstruksi pengetahuan dan pemahaman melalui pengalaman dan refleksi.
Model Instruksional Langsung: Model pembelajaran yang menggambarkan pendekatan langsung dalam pengajaran di mana guru memimpin kegiatan dan siswa secara aktif terlibat dalam proses belajar.
Model Kolaboratif: Model pembelajaran di mana siswa bekerja sama dalam kelompok untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Model Simulasi: Pembelajaran yang didasarkan pada simulasi situasi nyata atau skenario untuk mengembangkan pemahaman dan keterampilan siswa.
Model Penemuan Terbimbing: Pembelajaran yang didasarkan pada penemuan dan eksplorasi yang diarahkan dan terstruktur oleh guru.
Model Pendidikan Terbalik: Pembelajaran yang membalikkan urutan tradisional belajar-mengajar dengan siswa mempelajari materi terlebih dahulu melalui sumber belajar online sebelum mempraktekkan keterampilan di kelas.